Senin, 17 Januari 2011

Prinsip Komunikasi

prinsip komunikasi dua arah dan timbal balik (paradigmatis) merupakan proses penyampaian suatu pesan dari seseorang atau kelompok (komunikator) untuk memberi tahu atau dapat mengubah sikap, pendapat, perilaku kepada perorangan atau kelompok (komunikan)

baik berhadapan langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media masa sebagai alat atau saluran penyampaian pesan untuk mencapai target komunikasi 2 arah.

Tugas dan fungsi utama PRO (Public Relation Officer) :

Penyebaran pesan, informasi, dan komunikasi mengenai kegiatan (aktivitas) perusahaan yang diwakilinya untuk disampaikan ke publik sebagai sasaran atau targetnya.

NB: dengan teknik dan strategi tertentu PR dapat merekayasa opini publik sehubungan dengan perubahan sikap, pandangan dan perilaku tertentu sesuai dengan keinginan menciptakan citra positif bagi perusahaan.


Pesan yang disampaikan dapat diklasifikasikan menurut efek atau dampaknya, yakni:

1. efek kognitif : 
pesan yang diterima tersebut berdasarkan rasio dan kemampuan intelek.
( hanya menyampaikan informasi dan menambah pengetahuan)

2. efek afektif :
kadar penerimaan pesan oleh komunikan adalah lebih tinggi karena bukan hanya segi rasio atau pengetahuannya yang meningkat, tapi juga melibatkan perasaan dan emosi, seperti menjadi marah, detensif, terharu, sedih, tertawa dan sebagainya.

3. efek perilaku :
Dalam tingkat ini, komunikan tidak sekedar ingin taudan melibatkan emosi atau perasaannnya  namun juga menentukan sikap perilaku atau memutuskan melakukan sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar